BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sistem Informasi kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk
mendukung operasi dan manajemen.
Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian
ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi
teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga
untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung
proses bisnis. Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi,
dan komputer sistem Teknologi
Informasi Komunikasi, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari
teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki
komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi
informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi
membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.
B.
Rumusan Masalah
1.
Menjelaskan tentang definisi
Sinstem Informasi
2.
Membagi Empat Komponen Sistem Informasi
3.
Mengenal Teknologi Sistem Informasi
5.
Hubungan Antara Hardware, Software dan
Brainware Dengan Teknologi Pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sistem informasi
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk
mendukung operasi dan manajemen.
Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian
ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi
teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga
untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung
proses bisnis. Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi,
dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari
teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki
komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi
informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi
membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.
Alter berpendapat untuk sistem
informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu
sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan
sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan.
Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk
pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan
menampilkan) informasi.
Dengan demikian, sistem informasi
antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di
sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana
data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem
informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia
dalam pengambilan
keputusan dan tindakan.
Sistem informasi merupakan fokus utama
dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.
Sistem informasi adalah gabungan yang
terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan
komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan
informasi dalam organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Komponen
Ini terdiri dari komputer, instruksi,
fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.
Sistem Informasi dapat dikategorikan dalam empat
bagian:
- Sistem Informasi Manajemen
- Sistem Pendukung Keputusan
- Sistem Informasi Eksekutif
- Sistem Pemrosesan Transaksi
B.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi
Ada lima komponen
sistem informasi yaitu hardware, programs, data, procedures, dan people.
Hubungan kelima komponen sistem informasi tersebut dapat dilihat pada gambar-1
berikut :
Machine Human
Hardware
|
Programs
|
Data
|
Procedures
|
People
|
Instructions
Actors
C. Empat Komponen Sistem Informasi
Disini
hanya akan dibahas salah satu dari kelima komponen sistem informasi yaitu Computer hardware yang meliputi input
hardware, processing hardware, storage hardware, dan output hardware.
1. Input Hardware
Input hardware digunakan untuk
mentransmisikan data ke processing dan storage hardware. Peralatan yang paling
populer untuk memasukkan data yaitu kombinasi antara keyboard dan layar
monitor. Layar monitor dianggap sebagai bagian dari input hardware karena
digunakan untuk memeriksa apakah data yang akan dimasukkan telah diketik. Di
samping jenis input hardware di atas, terdapat juga input hardware lainnya
yaitu mouse, scanner, voice recognition device, hardwriting recognition device,
machine data input (mis : modem), light pen, dan bar code reader.
Mouse digunakan sebagai interface
titik dan click. Pergerakan mouse menghasilkan suatu gerakan yang berhubungan
dengan pointer pada layar monitor. Pada umumnya mouse digunakan dalam aplikasi
yang berorientasi grafis, misalnya Windows produksi Microsoft.
Scanner digunakan untuk
mentransformasikan image grafis atau text ke dalam data computer. Transformasi
text dapat menghemat dari pekerjaan retyping sedangkan transformasi image
grafis dipakai untuk membaca logo atau simbol grafis untuk aplikasi desktop
publishing.
Voice recognition device dipakai
untuk memasukkan suara manusia ke dalam signal interpreter. Kebanyakan voice
systems yang digunakan sekarang mempunyai vocabulary yang kecil dan harus
dilatih untuk mengenal kata-kata tertentu. Caranya, seseorang membacakan sebuah
daftar kata-kata yang biasa digunakan sehingga signal interpreter dapat
menetapkan polanya. Misalnya pekerja menyebut box yang mereka bawa. Voice input
diperlukan karena tangan pekerja sibuk dan tidak dapat mengetik atau
memanipulasi peralatan ketik input device lainnya.
Handwriting recognition device
digunakan untuk memasukkan data dengan cara menulis pada pad elektronis yang
sensitif. Karakter-karakter tersebut dikenali dan dimasukkan ke dalam sistem
komputer, biasanya suatu sistem PC (personal computer).
Modem merupakan salah satu jenis
alat input data untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain melalui
jaringan telepon. Jenis input hardware lainnya yaitu light pen yang digunakan
untuk menunjuk item-item pada layar monitor dan bar code reader yang biasa
digunakan di supermarket untuk mengidentifikasi suatu jenis barang.
2. Processing Hardware
Processing
hardware meliputi peralatan yang bertugas untuk menghitung, membandingkan dan
melaksanakan instruksi-instruksi khusus. Dalam CPU (Central Processing Unit)
terdapat control unit, ALU (Arithmetic Logic Unit), dan system memory yang kadang-kadang
disebut main memory. Control unit mengambil instruksi-instruksi dari system
memory dan menterjemahkannya. ALU melaksanakan instruksi yang telah
diterjemahkan. System memory digunakan untuk menyimpan instruksi data dan
instruksi program. Untuk menghubungkan CPU dengan peralatan komputer lainnya
digunakan data bus atau processor channel. Processor channel terdapat pada
mother board, mempunyai expansion slots yang berfungsi untuk menghubungkan
dengan peralatan tambahan seperti floppy disks, plotters, printers, mouse,
modem, multimedia, dll.
Ada
dua jenis dasar processor memory, yaitu ROM (read only memory) yang bersifat
non-volatile dan RAM (random access memory) yang bersifat volatile (isi RAM
akan hilang jika power off).
Ada
dua macam Emerging Processor Architectures yaitu complex instruction set
computers (CISCs) dan reduced instruction set computers (RISCs). CISCs
merupakan jenis CPU konvensional yang mengandung rangkaian untuk mengeksekusi
satu range yang lebar dari instruksi-instruksi komputer, sedangkan RISCs
merupakan jenis CPU yang hanya menggunakan instruksi-instruksi yang sering
digunakan sehingga dapat memproses instruksi 10 kali lebih cepat atau lebih
daripada CISCs processor. Beberapa vendor besar seperti IBM, Compaq,
Hewlett-Packard, dan Digital Equipment Corporation (DEC) sedang mengembangkan
komputer yang bekerja menggunakan RISCs processor.
3. Storage Hardware
RAM dipakai untuk menyimpan data
atau program yang sedang aktif diproses. RAM tidak dapat dipakai sebagai
storage hardware karena kapasitas RAM terbatas dan RAM bersifat volatile,
dimana data akan hilang jika sistem shut down. Sebagai penggantinya dipakai
external magnetic media untuk menyimpan data dan program yang sedang tidak
aktif diproses. Ada dua jenis magnetic storage hardware yaitu disk dan tape.
Disk
storage banyak digunakan sebagai medium storage dalam industri sistem
informasi. Disk storage terdiri atas tracks dan sectors yang merupakan tempat
menyimpan data secara magnetik. Data dibaca dan direkam dengan menggunakan read/write
heads. Berikut dapat dilihat perbandingan kapasitas disk pada tabel di bawah
ini :
Type
|
Size
|
Capacity
|
Diskette
|
5-1/4
inches
|
1.2
MB
|
Diskette
|
3-1/2
inches
|
1.4
MB
|
Stacked
Disk – Microcomputer
|
5-1/4
inches
|
100-1000
MB
|
Stacked
Disk – Minicomputer and Mainframe Computer
|
10-15
inches
|
0.1-100+
GB
|
Tape
storage merupakan storage yang berbentuk magnetic tape. Keuntungannya yaitu
harganya relatif lebih murah, sedangkan kerugiannya yaitu data hanya dapat
diakses secara berurutan.
Jenis storage hardware lainnya
adalah optical storage hardware. Keuntungan optical disk ialah mempunyai
kapasitas yang tinggi, compact, dan durable storage. Sedangkan kerugiannya :
sulit untuk merubah data, dan lebih mahal.
Ada tiga macam optical storage hardware, yaitu :
Ø CD-ROM
(compact disk - read only memory), populer digunakan pada multimedia. Optical
storage data direkam dengan menggunakan laser untuk membakar lekukan kecil pada
permukaan metal master disk. Selanjutnya seperti audio CD, hanya dapat dibaca
dan tidak dapat dipakai untuk merekam lagi.
Ø WORM
(write-once/read-many) optical disk, merupakan disk yang hanya dapat ditulisi
sekali kemudian hanya dapat dibaca dan tidak dapat dipakai untuk merekam lagi.
WORM device dipakai untuk memelihara satu record permanen yang penting dari
seluruh data. Misalnya proses transaksi pada jaringan keuangan.
Ø Erasable
optical disks, dapat dibaca dan ditulisi.
4. Output Hardware
Jenis
output hardware yang banyak digunakan yaitu printer. Printer dapat
diklasifikasikan dalam beberapa cara, salah satu diantaranya character
printers, line printers, dan page printers. Character printers umumnya berharga
murah, mencetak per karakter, dan lambat.
Line printers mencetak per baris, dipakai untuk mencetak sejumlah besar
bentuk standard seperti invoice bulanan. Page printers mencetak per halaman,
seperti mesin photo copy dan biasanya menggunakan laser untuk menghasilkan
printed character.
Klasifikasi
berikutnya yaitu impact printers dan nonimpact printers. Impact printers
memukul kertas saat mencetak sehingga lebih berisik, misalnya dot matrix
printer memukul pita karbon untuk menghasilkan cetakan pada kertas. Sedangkan
nonimpact printers menggunakan sitem photoelectric untuk mencetak karakter,
misalnya laser printer.
Bit-mapped
printer bekerja atas dasar pengalamatan pada setiap dot yang membentuk baris
dan kolom halaman kertas. Setiap dot pada halaman kertas dapat diset on
(printed) atau off (not printed). Keuntungannya : dapat mencetak karakter dan
gambar dengan mulus, tetapi kerugiannya : komputer harus mengirim lebih banyak
instruksi dan data ke printer untuk mengcover data dan alamat setiap dot.
Output
device lainnya adalah voice output, plotter dan layar monitor. Seperti yang telah dibahas
sebelumnya, layar monitor dapat juga
digolongkan sebagai input device. Plotter mempunyai fungsi yang lebih rumit
sehingga dapat digunakan untuk membuat grafik, diagram, peta, microfiche, dan
microfilm.
D. Teknologi Sistem Informasi
Teknologi Sistem Informasi (TSI)
adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan
secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi, dan
sarana elektronis lainnya.
Mengapa Menggunakan
Teknologi Sistem Informasi
Penggunaan TSI adalah untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan
kepada masyarakat.
Kapan Menggunakan
Teknologi Sistem Informasi
1. Penggunaan Teknologi
Informasi Dalam Sistem Informasi Akuntansi
2. Penggunaan Sistem dan
Teknologi Informasi Untuk Usaha Kecil
3. Teknologi Sistem Informasi
(TSI) Perbankan
Siapa saja yang Berperan
Menggunakan Teknologi Sistem Informasi
a. Dalam
Hal Penyelenggaraan TSI Dilakukan Oleh Bank Sendiri :
1. Menerapkan
Pengendalian Manajemen TSI
2. Melaksanakan
fungsi AUDIT INTERN TSI
3. Memiliki
alat monitor
4. Menerapkan
prinsip2 sistem pengawasan dan pengamanan
5. Memiliki
Disaster Recovery Plan (DRP)
b. Dalam
Hal Penyelenggaraan TSI Dilakukan Oleh Pihak Ketiga :
·
Memastikan semua hal pada butir III.1 dipenuhi
oleh pihak penyelenggara jasa TSI
·
Melakukan evaluasi secara berkala atas kehandalan
penyelenggara jasa TSI
·
Membuat perjanjian tertulis
·
Menyampaikan laporan kepada BI
Banyak orang yang salah kaprah dan
keliru tentang pengertian dan perbedaan antara Teknik Informatika, Teknologi
Informasi, Sistem Informasi, Sistem Komputer, dan Software-Engineering. dibawah
ini akan di jelaskan secara sigkat pengertian dan perbedaannya.
1.
Information Technology (IT)
Teknik
informatika merupakan disiplin ilmu yang menginduk pada ilmu komputer, yang
pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus
menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data)
dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Transformasi itu
berupa proses-proses logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam
menyelesaikan berbagai masalah, sehingga dengan memilih program studi Teknik
Informatika, kita menjadi terlatih berpikir secara logis dan sistematis untuk
dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan apapun. Jurusan ini
menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara efektif dalam
merencanakan, mengimplementasikan, mengkonfigurasi, dan merawat infrastruktur teknologi
informasi dalam organisasi.
2.
Teknologi Informasi
Teknologi
Informasi adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu
manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan
tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan
hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga
elektronik, dan peranti genggam modern.
3.
Information System (IS) (Sistem Informasi atau Manajemen Informatika)
Sistem
Informasi adalah ilmu yang mempelajari berbagai konsep teori dan strategi
penerapan sistem informasi dalam organisasi, terutama dalam kaitannya dengan
proses penciptaan, pengolahan, penyimpanan, pendistribusian, dan pengawasan
data/informasi/knowledge di seluruh tataran dan ruang lingkup organisasi.
Jurusan ini menghasilkan lulusan yang mampu menganalisi kebutuhan dan proses
bisnis, serta mendesain sistem berdasarkan tujuan dari organisasi.
4.
Computer Engineering (CE) (Jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer)
Sistem
Komputer sendiri lebih ke arah hardware, di sini kita akan menemui
cara-cara dan teknik membuat hardware komputer, kita akan menemukan caranya
membuat compiler dan bagaimana suatu program dapat berjalan jika di double
klik, serta hal mendetail lainnya.
Jurusan
ini menghasilkan lulusan yang mampu mendesain dan mengimplementasi sistem yang
terintegrasi baik software maupun hardware.
5.
Software Engineering (SE) (Rekayasa Perangkat Lunak)
Software
engineering adalah disiplin ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip engineering
agar mendapatkan software yang ekonomis yang dapat dipercaya dan bekerja lebih
efisien pada mesin yang sebenarnya.
Jurusan
ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mengelola aktivitas pengembangan
software berskala besar dalam tiap tahapannya.
Perkembangan
teknologi telekomunikasi dan informatika mengarah ke konvergensi dan dipicu
oleh ketatnya kompetisi, melahirkan berbagai inovasi dan lompatan teknologi
Telematika.
Paradigma
diatas sangat mempengaruhi pola dan strategi bisnis, tidak terkecuali industri
perbankan. Tuntutan keragaman, kemudahan, kecepatan dan harga jasa
yang sangat murah semakin cepat mengemuka.
Bagi
sektor perbankan yang sangat mengutamakan unsur kepercayaan dan efisiensi
serta layanan berkualitas, perlu menata ulang bisnisnya dengan
mencermati ketersediaan inovasi teknologi serta dampaknya bagi kelangsungan dan
pertumbuhan bisnisnya.
Berikut
diuraikan teknologi dan dampaknya bagi perbankan
a.
Internet
Merupakan
jaringan media informasi global untuk umum berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan setiap PC dengan PC lain melalui modem.
Manajemen
operasinya diatur melalui Penyedia Jasa Internet (ISP) yang terhubung dengan
International Internet Gateway, sehingga setiap individu dengan PC yang
dilengkapi modem dapat berkomunikasi, bertukar informasi atau hanya sebatas
mencari informasi keseluruh belahan dunia.
b.
Intranet
Jaringan
komunikasi intuk keperluan internal, yang mampu membuat sesama karyawan dapat
bertukar informasi dan bertukar pengetahuan ataupun media penyampaian informasi
kebijakan perusahaan pengganti majalah, bulletin di internal perusahaannya
(private network).
c.
Extranet
Jaringan
komunikasi yang dibangun dari saru perusahaan ke perusahaan lainnya untuk
saling bertukar informasi, bertransaski dari dan ke supllier, pelanggan dan
pelaku bisnis lainnya.
d.
World Wide Web
(www)
Entitas
yang paling cepat tumbuh dalam fasilitas Internet, yang menyediakan fasilitas
dan kemudahan dalam membuka atau mengirim informasi melalui saluran/ links
“hypertext”.
Dengan
entitas ini memudahkan setiap komputer yang terhubung ke Web secara cepat
mendapat akses informasi umum dari setiap komputer lainnya di Internet,
walaupun jumlah informasinya banyak atau dari tempat yang jauh.
e.
e- commerce
Merupakan
aplikasi perdagangan yang memanfaatkan fasilitas Internet, yang menjadikan
setiap individu/ perusahaan dapat secara langsung tersambung secara digital ke
perusahaan/individu lainnya untuk melakakukan transaksi bisnis.
Pemanfaatannya
saat ini dapat dikategorikan dalam:
1. Business to Business
2. Business to Customers
Agar
kedua belah pihak dapat bertransaksi secara langsung, terlebih dahulu harus
dibangun 2 sistem yang terintegrasi:
a) Interactive order entry and processing
Menjamin
tersedianya fasilitas bertransaksi mulai, Informasi produk dan specifikasinya (e-marketplace), Pemesanan (Placing Order), Order Processing sampai pemenuhan
Order (e-fulfillment)
b) On-line
payment
Fasilitas
internet yang memungkinkan pembayaran dilakukan secara on-line antara pembeli
ke Bank atau Credit Card, setelah proses order terpenuhi persyaratannya
(e-fulfillment).
Fasilitas
ini menggantikan proses dagang konvensional seperti : pesan lewat Fax, e-mail,
pembayaran dengan L/C sampai monitoring kelengkapan dokumennya.
c) e- retail
Forrester Research, November 2000
mengatakan, penjualan ritel melalui internet akan mencapai USD 92 juta pada
2001. Hal ini membuktikan jalur internet telah memantapkan diri sebagai
perantara penjualan dengan pertumbuhan tercepat.
Umumnya
kegiatan e-retail meliputi:
·
Pengembangan model bisnis
·
Disain situs WEB
·
Pengembangan dan manajemen content
·
Kemitraan dan aliansi
·
Akusisi pelanggan
·
Desain rantai persediaan
·
Model pemenuhan pelanggan
(e-fulfillment)
·
Rencana skalabilitas
·
Integrasi dan eksekusi balik layar (back
end)
·
Cara mempertahankan pelanggan
·
Ekonomi jangka panjang
Beberapa
hal perbedaan e-retail dengan
retail konvensional :
1.
Kecepatan menanggapi lebih cepat
menerima dan memproses pesanan.
2.
Akses pelanggan terhadap informasi semakin
ekstensif dan selalu up-to-date
3.
Area jual beli yang selalu berubah perkenalkan
produk baru berdasarkan permintaan konsumen, bukan siklus perkembangan produk
4.
Kemantapan eksekusi selain kesediaan
produk dan kemudahan pembayaran, konsumen juga menuntut kecepatan pengiriman
produk.
Ada
5 (lima) kunci pokok untuk mencapai sinkronisasi supply chain, yaitu:
1. Kesempurnaan
operasional: Perencanaan pengantaran dan menerapkan konsekuensi perubahan atas
upaya mengimplementasi kerangak peningkatan kinerja.
2. Terobosan
dengan memanfaatkan web, untuk pengurangan berlipat ganda biaya dari tiap
proses.
3. Menciptakan
kerjasama baru
4. Mengolola
kompleksitas dalam waktu seketika
5. Mengoptimalisasi
hal-hal tak terduga
Tercapainya
kelima kekuatan diatas akan sangat membantu dalam mengimplementasikan strategi
rantai persediaan, antara lain menyegmentasi berdasarkan kebutuhan pelanggan
dan merencanakan sesuai kondisi pasar serta menyesuaikan jaringan logistik agar
mencapai kesempurnaan e-retailing.
f.
e- government
Sistem
informasi pemerintahan yang berbasis web dan internet protocol untuk
meningkatkan pelayanan pemerintah kepada warganya secara cepat dan murah.
Contoh aplikasinya meliputi : KTP,
Pajak, Fiskal dan SIM on-line.
g.
e- resourches
Suatu
bentuk Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Pendapatan Bagi Hasil Eksplorasi
Sumber Daya Alam (SDA) yang saat ini masih diimplementasikan dibidang kelautan,
dimana Pemerintah selaku pemegang hak pengelolaan membuat situs Internet
tentang seluruh kandungan kekayaan alam, kebijakan ekploitasi, pola bagi hasil
dan tatacara pembayarannya.
Pendapatan
bagi hasil dengan investor yang mengeksploitasi SDA tersebut dikelola secara
on-line ke Bank.
h.
LAN –sharing
Merupakan
teknologi peng-optimalasasian jaringan sehingga dapat digunakan bersama-sama
baik dalam Bank serempak dengan LAN Nasabah, dengan pembatasan-pembatasan
penggunaan fungsi, akses datanya dan menjamin keamanan data base masing-masing
pengguna.
i.
Portal
Pintu
gerbang bagi pengguna Internet, sehingga memungkinkan untuk pencarian, bertukar
informasi, memperoleh informasi tertentu secara up to date hingga melaksanakan
transasksi berbasis web (e-commerce, dsb.
inovasi teknologi telematika di atas merupakan satu
kesatuan yang saling terintegrasi dan berdampak langsung terhadap pola bisnis
dan persaingan.
Perusahaan-perusahaan
yang adaptif dalam memanfaatkan kesepuluh teknologi di atas bukan hanya
mencapai efisiensi usaha, namun juga mendapatkan banyak manfaat dalam menata
ulang usaha dan menyusun skenario pertumbuhannya, sampai dimanfaatkan sebagai
alat strategis untuk membangun berbagai keunggulan dalam memenangkan persaingan
yang cenderung semakin terbuka dan meng-global.
F.
Sistem
Informasi Perbankan Syariah
Dalam
melakukan kegiatannya perbankan syariah bekerja sama dengan bidang teknologi
informasi untuk membangun sistem informasi perbankan syariah dengan membuat
aplikasi khusus yang dapat mempermudah semua proses-proses transaksi yang ada
diperbankan syariah yang salah satunya adalah proses transaksi jual beli salam.
Dan sudah menjadi sesuatu yang sangat relatif bila dikatakan bahwa sebuah
aplikasi teknologi perbankan syariah itu baik atau lebih baik dari aplikasi yang
lain ( Zachman, John A., A framework
in information systems Architecture, New York: IBM Systems Journal 26, No.23,
1999 ). Tetapi seorang ahli teknologi informasi Eropa menerangkan bahwa
aplikasi yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan penting dan saling
berhubungan, yaitu:
a.
Sifat Operasional Aplikasi ( Product Operation )
Untuk
melihat sifat operasional aplikasi, hal-hal yang diukur adalah berhubungan
dengan teknis analisis perancangan aplikasi dan arsitekturnya. Seorang pakar Inggris bernama McCall merumuskan kualitas Product Operation sebagai berikut:
1.
Correctness,
yaitu s ejauh mana suatu aplikasi memenuhi spesifikasi dan objectives dari users. Dalam hal ini yang harus kita
perhitungkan adalah sejauh mana pengembang internal maupun eksternal ( vendor ) dapat mengetahui kebutuhan
bisnis ( business requirement ). Dalam hal ini mereka
harus mengerti bahwa ada beberapa perbedaan signifikan antara arsitektur bank
konvensional dengan arsitektur bank syariah;
2.
Reliability
yaitu kemampuan sebuah aplikasi melaksanakan kemampuan
sesuai dengan fungsinya dan ketelitian yang akurat;
3.
Efficiency
yaitu seberapa besar kapasitas parameter yang mendukung
modul-modul yang saling berkaitan untuk memudahkan user membuat turunan produk, interfacing antar modul serta interfacing terhadap aplikasi lain yang mungkin dihubungkan
untuk mendukung suatu transaksi;
4.
Integrity
yaitu sejauh mana akses ke aplikasi dan data oleh pihak
yang tidak berhak dapat dikendalikan, seberapa tinggi akurasi dan tingkat security yang dimiliki; dan
5.
Usability
yaitu faktor
ini menentukan sejauh mana kemudahan user
mempelajari, menggunakan dan mengerti output
yang dihasilkan.
b.
Kemampuan aplikasi dalam menjalani perubahan ( Product Revision )
Dalam perjalanan suatu usaha senantiasa terdapat
perubahan-perubahan baik dari sisi strategi maupun perubahan yang diakibatkan
oleh regulasi. Oleh karena itu ada beberapa faktor pokok yang harus
dipertimbangkan adalah:
1)
Maintainability yaitu usaha untuk menemukan
perbaikan dari kesalahan ( error
) maupun usaha untuk melakukan perubahan;
2)
Flexibility yaitu usaha yang diperlukan untuk
melakukan modifikasi, terutama terhadap aplikasi yang berhubungan dengan
hal-hal operasional;
3)
Testability yaitu usaha yang diperlukan untuk
menguji atau memastikan suatu aplikasi telah sesuai dengan kebutuhan bisnis ( business requirement ), comply
dengan regulasi yang ada dan lain sebagainya.
c.
Daya adaptasi software terhadap
lingkungan baru ( Product Transition ).
G.
Ancaman terhadap sistem informasi
dibagi menjadi dua macam. yaitu ancaman aktif dan ancaman pasif.
1.
Ancaman Aktif
Tipe ancaman ini berupa kecurangan dan kejahatan terhadap
komputer seperti analisa trafik, memonitor komunikasi terbuka, memecah kode
trafik yang di enkripsi dan menangkap informasi untuk proses otentifikasi
seperti password.
2. Ancaman Pasif
Tipe ancaman ini dikarenakan adanya kegagalan sistem,
kesalahan manusia yang disengaja maupun tidak disengaja dan bencana alam.
salah satu contohnya adalah mencuri atau memodifikasi
informasi.
Terdapat 3 cara untuk mencegah penggelapan dan sabotase
yaitu
1. Site-access controls
2. System-access controls
3. File-access controls
Peranan keamanan jaringan
(menggunakan kabel dan wireless) pada teknologi sistem informasi. Jaringan
wireless adalah jaringan dengan menggunakan teknologi nirkabel, yaitu adanya
hubungan telekomunikasi suara maupun data dengan menggunakan gelombang
elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Teknologi nirkabel ini lebih sering
disingkat dengan istilah jaringan wireless. Wireless adalah teknologi yang
beroperasi tanpa kabel. Keamanan jaringan wireless dalam teknologi sistem
informasi dengan wired equivalent privacy (WEP) yaitu kriptografi rumit untuk
mengenkripsi data-data yang dikirim pada lalu lintas jaringan. Gunanya tentu
saja untuk melindungi privasi data Anda.Anda dapat men-setup LAN wireless
(WLAN) dengan menginstal semua yang diperlukan, contoh : IEEE 802.11.Sehingga
dapat meminimalisir gangguan dari hacker maupun adanya kemungkinan tetangga
ikut menggunakan fasilitas wireless kita.
·
Sistem Komputer
Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari
perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu
(menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah,
dan menyediakan output dalam
bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang
terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.
Komputer dapat membantu manusia
dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata,
pengolahan angka, dan pengolahan gambar.
Elemen dari sistem komputer
terdiri dari manusianya (brainware),
perangkat lunak (software), set
instruksi (instruction set),
dan perangkat keras (hardware).
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu
sistem komputer. Tentu saja hardware
tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
· Definisi Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang.
Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti
menghitung (to compute atau to reckon).
Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu
melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan
instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya,
serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk
memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan
supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan
menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di
dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara
berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer
adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan
informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat
menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data),
pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan
komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic
data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu
kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau
gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu
diolah lebih lanjut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan
informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware.
Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah
program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan
brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur
sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan
berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga
tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
·
Perangkat
Keras adalah bagian2 dari material komputer. Komponen2 ini mempunyai massa dan
akan diinstalasi dengan obeng. Setiap perangkat keras memiliki garansi .
Sedangkan Perangkat Lunak adalah kebalikan dari Perangkat Keras yakni
bagian2 yg non material dari komputer. Seperti : BIOS, Sistem operas dan
program-program. Perangkat Lunak akan diinstalasikan ke dalam komputer
melalui'Keyboard" dan "Mouse".Tidak ada perusahaan pembuat
perangkat lunak yg bisa memberikan garansi bahwa perangkat lunaknya 100% tidak
memiliki kesalahan.
Pengenalan Hardware Komputer Secara ringkas maka sistem komputer terdiri
atas tiga bagian penting yaitu
- Perangkat keras: Unit pemrosesan sentral (CPU)/Perangkat keras: Prosesor
- Perangkat keras: Memori ROM dan RAM
- Perangkat keras: Input/Output
Dimana bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother Board, selanjutnya akan diperinci bagian-bagian dari
Komputer tersebut :
· Central Processing Unit (CPU) / Prosesor
Prosesor merupakan bagian otak atau inti dari komputer, sebab prosesor
berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan
kecepatan dari prosesor adalah Hz (Hertz), dimana semakin besar nilainya
semakin banyak komputasi berhasil dilakukan oleh komputer.
· Penyimpan Data Komputer / Memori
Memori berfungsi untuk menyimpan sebuah data yang mungkin dipakai oleh
komputer. Ada bermacam-macam jenis memori yang terdapat dalam sebuah komputer,
dapat di bentuk suatu hirarki seperti berikut.
- Internal (Register prosesor & cache)
- Memori Utama (RAM)
- Memori Sekunder (Harddisk)
- Memori Tersier (Perpustakaan Tape) & Memori Off-line (CD-R, DVD-R, Flash Disk, etc)
Selain menyatakan hubungan kecepatan, hirarki tersebut juga menyatakan
hubungan – hubungan lain, yaitu :
- Hubungan Harga : Semakin kebawah adalah harganya semakin murah. (Harga dihitung berdasarkan rupiah per bit data disimpan).
- Hubungan Kapasitas : Semakin keatas umumnya kapasitasnya semakin terbatas.
- Hubungan frekuensi pengaksesan : Semakin keatas semakin tinggi frekuensi pengaksesan.
Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi
dari memori utama. Agar intruksi dapat dilakukan secara cepat maka harus
diusahakan instruksi tersedia di memori pada hirarki berkecepatan akses lebih
tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan kinerja system. Untuk itu
terdapat konsep memori dua level, yaitu ditampung dulu sementara di memori pada
hirarki lebih tinggi.
·
Perangkat keras
Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini
tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat
dilihat bahwa untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah
meninggalkan mesin ketik manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer.
Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah menggunakan peralatan
otomatis berupa komputer yang didisain khusus untuk keperluan itu. Kumpulan
lagu-lagu yang sebelumnya hanya dapat didengarkan melalui media kaset atau
piringan hitam, saat ini sudah mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD)
yang dapat didengarkan dengan menggunakan komputer multimedia. Belum lagi
perkembangan teknologi komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat
untuk membantu diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih banyak
lagi bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan
komputer.
·
Perangkat lunak sistem System
Software
Perangkat lunak sistem adalah suatu istilah generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang mengatur
dan mengontrol perangkat
keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat
melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputer. Sistem operasi adalah suatu
contoh yang jelas, sedangkan OpenGL atau pustaka basis data adalah contoh
lainnya. Perangkat lunak jenis ini dibedakan dengan perangkat lunak aplikasi,
yang merupakan program yang membantu pengguna melakukan tugas spesifik dan
produktif, seperti pengolahan kata atau manipulasi gambar.
Perangkat lunak sistem harus terinstal lebih dahulu sebelum
perangkat kunak lainnya. Perangkat lunak sistem berfungsi untuk membantu
komputer mengerjakan tugas operasional utama serta memungkinkan perangkat lunak
aplikasi bisa berjalan. perangkat lunak sistem ini terdiri dari beberapa
program yang dikodekan secara elektronik. yang paling penting adalah sistem
operasi, yaitu program kontrol utama untuk menjalankan komputer. contoh sistem
operasi untuk PC adalah ragam produk Microsoft (misalnya Windows 95, XP, Vista,
maupun 7), Unix dan Linux. Mikrokomputer Apple Macintosh adalah contoh lain
karena mempunyai komponen perangkat keras dan perangkat lunak tersendiri yang
tidak bisa ditransfer ke PC.
Perangkat lunak sistem tersedia dalam bentuk CD. untuk itu,
Cd tersebut dimasukkan ke CD drive dan instalasi dilakukan sesuai panduan yang
tertera di layar. (instalasi adalah proses menyalin program perangkat lunak
dari media penyimpanan sekunder- misalnya CD- ke dalam hard disk komputer,
sehingga kita dapat mengakses perangkat keras tersebut secara langsung.)
H. Hubungan Antara Hardware, Software dan Brainware Dengan Teknologi Pendidikan
Software adalah
perangkat lunak. sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras,
jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh
oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan
dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak
berwujud benda tapi bisa di operasikan. Software merupakan suatu prosedur
peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun berbagai prosedur dalam hal
pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya.
Software
komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program
atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau
perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
Secara harfiah
pengertian software adalah piranti lunak; perangkat lunak; program komputer.
Istilah baku software dalam bahasa Indonesia adalah perangkat lunak. Software
adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komuter dalam
menjalankan pekerjaanya. Software (perangkat lunak) ini merupakan catatan bagi
mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.
Berdasarkan fungsinya, perangkat
keras komputer dibagi menjadi :
1. input device
(unit masukan)
2. Process
device (unit Pemrosesan)
3. Output
device (unit keluaran)
4. Backing
Storage (unit penyimpanan)
5. Periferal
(unit tambahan)
Ketiga unsur
diatas (software, hardware dan brainware) memiliki hubungan yang sangat erat
dan tidak dapat dipisahkan. Hubungan atau perpaduan ketiganya dalam menunjang
kualitas pembelajaran di sekolah dapat dirasakan pada pembelajaran berbantuan
komputer. Pembelajaran berbantuan komputer adalah aplikasi komputer sebagai
bagian integral dalam sistem pembelajaran terhadap proses belajar dan mengajar
yang bertujuan membantu siswa dalam belajarnya bisa melalui pola interaksi dua
arah melalui terminal komputer mau pun multi arah yang diperluas melalui
jaringan komputer (baik lokal mau pun global) dan juga diperluas fungsinya melalui
interface (antar muka) multimedia.
BAB III
PENUTUP
v Kesimpulan
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk
mendukung operasi dan manajemen.
Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Sistem informasi adalah gabungan yang
terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan
komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan
informasi dalam organisasi.
Sistem Informasi dapat dikategorikan dalam empat bagian:
- Sistem Informasi Manajemen
- Sistem Pendukung Keputusan
- Sistem Informasi Eksekutif
- Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem
komputer
adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas
tertentu (menerima input,
memproses input, menyimpan
perintah-perintah, dan menyediakan output
dalam bentuk informasi).
Perangkat
Keras adalah bagian2 dari material komputer. Komponen2 ini mempunyai massa dan
akan diinstalasi dengan obeng. Setiap perangkat keras memiliki garansi .
Sedangkan
Perangkat Lunak adalah kebalikan dari Perangkat Keras yakni bagian2 yg non
material dari komputer.
Referensi :
1. Kroenke, D M.
(2008). Experiencing MIS. Prentice-Hall, Upper Saddle River, NJ
2. O'Brien, J A.
(2003). Introduction to information systems: essentials for the e-business
enterprise. McGraw-Hill, Boston, MA
3. Alter, S. The
Work System Method: Connecting People, Processes, and IT for Business Results.
Works System Press, CA
4. Beynon-Davies
P. (2009:34). Management Information Systems. Palgrave, Basingstoke
5. James A.
O’Brien (2007:45)Management Information Systems - 10th edition.Palgrave,
Basingstoke
6. Laudon, Kenneth
C.; Laudon, Jane P. (2007:42) Sistem Informasi Manajemen. Palgrave, Basingstoke