KOMUNIKASI
1. Komponen Komunikasi
Komponen komunikasi hampir sama dengan unsur-unsur komunikasi, yaitu:
Seseorang dapat dan akan menerima pesan apabila dalam kondisi sebagai berikut:
- Pesan komunikasi benar-benar dimengerti oleh penerima pesan.
- Pengambilan keputusan dilakukan secara sadar untuk mencapai tujuan.
- Pengambilan keputusan dilakukan secara sadar untuk kepentingan pribadinya.
- Mampu menempatkan baik secara mental atau fisik.
Komunikasi dapat berjalan efektif bila ada kepercayaaan dalam diri komunikator (self credibility) dan kepercayaan kepada komunikator mencerminkan pesan yang diterima komunikan dianggap benar serta sesuai kenyataan dan daya tarik komunikator (source attractiviness).
Pesan dapat berupa nasehat, bimbingan, dorongan, informasi dan lain-lain. Pesan dapat disampaikan lisan maupun non verbal.
Merupakan respon yang diberikan oleh komunikan terhadap pesan yang diterimanya. Umpan balik dapat digunakan untuk mengukur besarnya informasi yang diterima dibandingkan dengan yang diterima.
Referensi
Christina, dkk., 2003. Komunikasi Kebidanan. Jakarta: EGC.
Tyastuti, dkk., 2008. Komunikasi dan Konseling Dalam Praktik Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.
Vardiyansah, 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Wiryanto, DR., 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Grasindo.
Christina, dkk., 2003. Komunikasi Kebidanan. Jakarta: EGC.
Tyastuti, dkk., 2008. Komunikasi dan Konseling Dalam Praktik Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.
Vardiyansah, 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Wiryanto, DR., 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Grasindo.
2. Batasan Komunikasi
a. Waktu
· Verbal
· Non Verbal
b. Bahasa
c. Politik
MOTIVASI
Hati-hati dengan pikiran mu karena itu akan menjadi ucapanmu
Hati-hati dengan ucapan mu karena itu akan menjadi tindakanmu
Hati-hati dengan tindakan mu karena itu akan menjadi kebiasaanmu
Hati-hati dengan kebiasaan mu karena itu akan menjadi karaktermu
Posting Komentar