Mobilitas Sosial Pesantren
Perpekstif perubahan masyarakat pesantren Yafata di daerah Kalijati
Subang Jawa Barat
Berdasarkan hasil penelitian yaitu dengan cara survai langsung ke
pondok pesantren yang berada di daerah kabupaten subang khususnya kp.Marengmang
111 RT 10 RW 03 Desa Marengmang Kecamatan Kalijati yang di berinama pondok
pesantren YAFATA (yayasan pondok pesantren Al-Qur’an Tuhfathul Athfal), yang
menurut pimpinan pondok pesantren bapak KH.Drs Muhammad Musa
Muttaqin.MS.i,Yafata didirikan pada tanggal 14 pebruari 1990 diatas tanah wakap
seorang hamba Allah.Setelah berdirinya dari tahun 1990 Yafata melakukan
berbagai kegiatan diantaranya yaitu :
1.
Kegiatan sosial
yang meliputi :
-
Pengelolaan
majelis ta’lim
-
Mengelola pakir
miskin dan yatim piatu/PSAA
-
Khitana massal
2.
Kegiatan pondok
pesantren dan ekstra kulikuler meliputi :
-
Pengkajian
Al-Qur’an (tafsir dan riwayat sab’ah)
-
Tahfidzul Qur’an
-
Tilawatil
Qur’an
-
Pengkajian
kitab kuning
-
Pelatihan
bahasa Arab dan Inggris
-
Kegiatan
manasik haji
-
Pendidikan
dakwah
-
Pelatihan
gerakan pramuka
-
Pelatihan
qasidah rebana
-
Pelatihan
nasyid dan hadroh
-
Dramband
-
Pelatihan bakat
dan seni.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ro’is Am pondok pesantren
Yafata, masyarakat santri mengalami perubahan sosial khususnya dalam hal
negatif sehinnga para santri banyak yang keluar dari pondok/pindah yaitu dengan
disebabkan oleh dua faktor, yaitu
1.
Faktor
internal,yang meliputi :
-
Adanya pola
pikir masyarakat santri/santiwati yang kurang memadai dan memahami tentang
pondok
-
Mempunyai
pendirian yang tidak mau diatur yaitu mementingkan kepentingan pribadi diatas
kepentingan bersama dan tidak mau di atur oleh peraturan pondok
-
Ketidak betahan
tinggal di pondok dengan berbagai alasan,karena tempatnya kotor sarana dan
prasarananya kurang memadai dan lain sebagainya.
2.
Faktor
eksternal, meliputi :
-
Adanya ajakan
dari teman,tetangga,atau bahkan saudara dan yang lainnya untuk keluar pondok
-
Adanya tekanan
batin yang disebabkan oleh paksaan untuk mengikuti aturan pondok
Disamping itu,
ada juga perubahan yang dilakukan para santri/santriwati dalam hal positif,
yaitu diantaranya :
-
Lebih
meningkatnya prestasi dalam bidang pendidikan,baik pendidikan formal seperti
sekolahan baik MTs maupun Aliyyah, dan maupun pendidikan non pormal seperti
pndidikan pesantren.
-
Meningkatnya
prestasi-prestasi kejuaran baik tingkat kecamatan maupun kabupaten/kota seperti
: juara 1 Lomba Kasidah modern se-Kabupaten/Kota Tingkat Putri, juara 2 lomba Hadroh
se-Kecamatan, juara 1 MTQ Remaja se-Kabupaten Juara 1 MHQ Tingkat anak-anak
se-Kecamatn,juara 1 lomba pidato tingkat remaja putrid se-kecamatan, juara 1
lomba membaca puisi tingkat Sekolah se-Kecamatan,dan Juara umum lomba Pramuka
se-kwaran Kalijati.dll.
Daftar
fustaka
-
Bryan S.Turner
(Gurubesar Sosiologi Universitas Flinders Australia Selatan) Sosiologi islam,suatu
telaah Analitis Atas Tesa Sosiologi Weber,CV.Rajawali Jakarta.
Posting Komentar